REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DI Yogyakarta (DIY) melakukan tes urine pada supir dan kernet bus angkutan Lebaran di Terminal Giwangan Yogyakarta, Selasa (14/7).
Kabid Pemberantasan BNNP DIY AKBP A Priyo Utomo mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk antisipasi adanya kru angkutan Lebaran baik supir maupun kernet yang mengonsumsi obat terlarang termasuk narkotika.
"Mereka (supir dan kernet) adalah tokoh utama yang membawa keselamatan penumpang. Kita melakukan antisipasi dini adanya human error selama angkutan Lebaran ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu BNNP melakukan tes urine terhadap 23 kru angkutan lebaran baik supir maupun kernet. Dari semua kru tersebut hasil tes urine diketahui negatif adanya zat berbahaya baik obat terlarang maupun narkotika.
"Kita akan melakukan tes dua kali sebelum dan sesudah lebaran. Untuk memastikan keselamatan penumpang baik arus mudik maupun baliknya," katanya.
Selain memastikan keselamatan penumpang, tes urine juga dilakukan untuk pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkoba. Tahun ini pihaknya juga akan melakukan tes urine pada supir travel di Yogyakarta.
Diakuinya, sebelumnya BNNP sudah melakukan tes urine pada pilot dan kru angkutan lebaran pesawat terbang di Bandara Adisutjipto. Ada 33 pilot dan kru pesawat terbang yang menjadi obyek tes tersebut. Hasilnya semua nihil menggunakan obat terlarang termasuk narkoba.