REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PARIAMAN -- Pada H -4 Lebaran 1436 H, terjadi penurunan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar). Penurunan penumpang berkisar sebesar 2,4 persen pada H -4 dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
"Bila membandingkan pada H -4 tahun lalu dengan tahun ini, telah terjadi penurunan kedatangan flight dan penumpang," kata salah satu anggota koordinator Posko Monitoring Angkutan Lebaran di BIM Mery Dwi Puspita, Selasa (14/7).
Ia menjelaskan, pada H -5, jumlah penumpang yang datang ke BIM hanya mencapai 5.620 orang. Jumlah ini turun sekira 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 5.760 orang.
Selain itu, penurunan juga terjadi dari jumlah pesawat yang mengangkut pemudik ke BIM. Pada H -4, pesawat yang datang sebanyak 34, terdiri dari 29 flight reguler, lima extra flight. Jumlah tersebut turun sekira 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 36 pesawat.
Mery mengatakan, rata-rata jumlah penumpang pesawat didominasi oleh para pemudik yang berasal dari Jakarta. Selain itu, ia menambahkan, secara visual, selasar di BIM masih normal. Menurut Mery, peningkatan kepadatan di selasar akan terjadi pada sore hingga malam.
Selain penurunan jumlah penumpang untuk kedatangan, Mery mengatakan, penurunan juga terjadi pada keberangkatan penumpang dari BIM. Pada H -4, jumlah penumpang yang berangkat dari BIM mencapai 3.096 orang dengan menggunakan 36 pesawat. Jumlah ini turun sekira 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 3.600 orang, dengan menggunakan 36 pesawat.