REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Sejak H-4 Lebaran 1436 Hijriah, kendaraan arus mudik yang melalui jalan lintas timur Sumatra (jalintim) dari arah selatan (Lampung) mulai ramai memasuki kota Palembang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Masripin Thoyib, arus lalu lintas masuk dan melewati kota Palembang sudah mulai mengalami peningkatan sejak H-5. “Kendaraan yang melintas didominasi mobil mini bus dengan nomor polisi luar Sumsel,” katanya, Selasa (14/7).
Masripin memperkirakan puncak arus mudik melewati kota Palembang biasa terjadi pada H-3 sebelum Idul Fitri. Untuk memperlancar arus kendaraan, Dinas Perhubungan Kota Palembang mempersiapkan tiga posko berikut mempersiapkan mobil derek.
Sejak dari perbatasan Kota Palembang dengan Kabupaten Ogan Ilir (OI), kendaraan mini bus dengan nomor polisi dari luar Sumatra Selatan (Sumsel) mulai berjalan beriringan melintas di depan terminal Karyajaya, Kertapati dan terus memasuki kawasan Palembang.
Setelah melewati terminal Karyajaya, untuk memasuki kota Palembang kendaraan pemudik bisa memilih dua alternatif jalan. Jika ingin melewati pusat kota dan menyebrang sungai Musi dengan melewati jembatan Ampera yang jadi ikon kota Palembang, kendaran tidak perlu berbelok ke kiri ke jalan Yusuf Singadekane, tetapi terus melewati jalan Ki Merogan.
Bagi pemudik yang memilih rute ini bersiap-siap menemui kemacetan saat mendekati jembatan Ampera dan akan terus berjumpa beberapa titik macet saat melintas jalan Jendral Sudirman sampai terus perbatasan kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Jambi atau Sumatra Barat.
Sebaliknya jika ingin cepat bisa memilih alternatif lain dengan melewati jembatan Musi II. Setelah melintas di depan terminal Karyajaya, kendaraan pemudik tujuan Jambi dan Sumatera Barat serta daerah lain di utara pulau Sumatera bisa memilih berbelok ke kiri ke jalan Yusuf Singadekane.
Melewati ruas jalan ini tetap menyebrangi sungai Musi namun tidak masuk ke pusat kota Palembang, dengan melewati jembatan Musi II terus ke jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara. Tanpa harus menemui kemacetan yang panjang, perjalanan bisa diteruskan melewati jalan Soekarno-Hatta. Kemudian berbelok ke jalan By Pass Alang-Alang Lebar.
Di ujung jalan ini sebelum melewati perbatasan Kabupaten Banyuasin kendaraan pemudik akan sedikit tersendat karena ada kemacetan di depan terminal Alang-Alang Lebar. Setelah melewati perbatasan, pemudik kembali melewati ruas jalan lintas Timur antara Palembang – perbatasan dengan Provinsi Jambi.