REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakakorlantas Polri Sam Budi Gusdian memperkirakan kecelakaan terjadi karena sang sopir kehilangan kendali saat menghindari mobil di depannya. Itu terlihat dari kondisi bis yang menurutnya masih layak jalan.
"Dilihat dari kondisi ban depan dan ban belakang keduanya masih kuat kok. Mesin juga masih aman digunakan. Dugaan sementara sih menghindari mobil di depannya," kata Sam di lokasi kejadian, Selasa (14/7).
Sam melanjutkan, masih melakukan penelitian apakah sang sopir termasuk korban meninggal atau korban luka-luka. Menurutnya, saat ini petugas hanya fokus pada proses evakuasi.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), kilometer 202, Selasa (14/7). Bus angkutan umum "Rukun Sayur" dari Jakarta ke Pati, Jawa Tengah oleng ke kanan yang kemudian menabrak median jalan hingga menyerempet tiang penyangga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
Kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas sempat tersendat. Setidaknya, dari kilometer 198 hingga kilometer 202 kendaraan berjalan merayap bahkan sesekali harus terhenti.