Jamaah dan Pengusaha Dukung Sahur dan Buka Puasa di MASK

Red: Irwan Kelana

Selasa 14 Jul 2015 16:01 WIB

Jamaah i'tikaf akbar MASK menikmati makan sahur Foto: Irwan Kelana/Republika Jamaah i'tikaf akbar MASK menikmati makan sahur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat,  merupakan salah satu masjid yang diburu  kaum Muslimin untuk melaksanakan i’tikaf 10 malam terakhir Ramadhan.

Selain menyiapkan rangkaian acara komprehensif (tadarus bersama, shalat taubah, senandung istighfar, ceramah dan qiyamullail berjamaah), Panitia Ramadhan MASK  juga menyediakan makan sahur gratis untuk para jamaah.

Tidak hanya untuk makan sahur, panitia juga menyiapkan ta’jil dan nasi kotak gratis untuk berbuka puasa. Jumlahnya berkisar dari 1.500 hingga 5.000 kotak untuk makan sahur, dan 1.500-2.000 kotak untuk buka puasa.

“Selama ini, makanan untuk berbuka maupun sahur itu tidak hanya ditanggung oleh MASK, tapi juga sumbangan dari berbagai perusahaan maupun perorangan,” kata Bendahara MASK Sutrisno Muslimin pada i’tikaf akbar malam 27 Ramamahan di MASK, Selasa (14/7) dini hari.

Ia mencontohkan, pada i’tikaf akbar malam 27 Ramadhan tersebut, jumlah jamaah diperkirakan sekitar 5.000 orang. MASK menyediakan nasi 2.000 kotak. “Sisanya merupakan sumbangan dari berbagai pihak, baik perorangan maupun perusahaan, termasuk sejumlah pengusaha catering,” ungkap Sutrisno.

Dewan Pengurus MASK, kata Sutrisno, sangat menghargai partisipasi perusahaan maupun perorangan dalam rangka menyediakan makanan untuk berbuka maupun makan sahur untuk para jamaah. “Partisipasi mereka telah turut menyukseskan kegiatan Ramadhan di MASK,” kata Sutrisno Muslimin.