REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kelelahan mengemudi dari Jakarta, Manto (37), pengendara mobil Avanza tak bisa menahan kantuk dan terlelap sekejap saat menyetir. Namun, yang sekejap itu ternyata berakibat fatal. Mobil yang dikendarainya menyeruduk tidak sepeda motor yang melaju dari arah depan, sehingga menyebabkan seorang meninggal dunia serta empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pekuncen-Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (14/7). Saksi mata, Arifin (25) mengaku sebelum terjadi kecelakaan mobil Avanza hitam bernomor polisi B 1803 FMR yang melaju kencang dari arah Tegal menuju Purwokerto tiba-tiba oleng dan menyerobot jalur jalan yang berlawanan arah. ''Bahkan mobil itu langsung menabrak tiga motor yang melaju dari arah berlawanan,'' katanya.
Meski kejadian itu hanya sesaat, Arifin sempat menyaksiakan para pengendara sepeda motor terpental, sebelum kemudian pengemudi Avanza berusaha mengembalikan laju kendaraannya ke jalur yang benar. ''Kejadiannya hanya beberapa detik, tapi akibatnya banyak korban berjatuhan,'' katanya.
Tiga sepeda motor yang ditabrak terdiri dari sepeda motor jenis Suzuki Smash bernopol R 5290 EE, Honda Vario berpelat nomor R-4928-DJ, dan Honda Beat berpelat nomor R-6878-DJ. Seluruh kendaraan sepeda motor yang ditabrak tersebut menjadi ringsek, sedangkan bagian depan mobil penyok.
Korban meninggal akibat kejadian tersebut bernama Sair (40), warga Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Luka korban yang parah di bagian kepala, menyebabkan nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. Sedangkan korban luka, terdiri dari Isnaeni Cahyaningsih (20), yang merupakan anak dari Sair, Pujiastuti (30) dan Cahyati (21) warga Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang.
Oleh warga di sekitar lokasi kejadian, seluruh korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD Ajibarang. Namun Sair, diketahui sudah meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan seorang korban lainnya, Cahyati, dirujuk ke RSU Margono Soekarjo Purwokerto karena lukanya sangat berat.
Kapolsek Ajibarang AKP Putu Krisna mengatakan, kecelakaan itu karena pengemudi mobil Avanza yang terlelap sejenak saat mengemudi mobil. ''Akibatnya fatal, terlelap saat mengemudi yang hanya beberapa detik ini telah menyebabkan jatuhnya korban,'' jelasnya.
Untuk itu, dia meminta para pengendara atau pemudik menempuh perjalanan jauh, agar berhati-hati saat mengemudi. ''Bila memang mengantuk, istirahat sejenak di SPBU atau di tempat-tempat rest area. Jangan dipaksakan, karena akibatnya bisa sangat fatal,'' jelasnya.
Manto yang ditemui di pos polisi lalu lintas Ajibaranjg, mengakui kecelakaan itu terjadi karena saat sedang mengendarai mobilnya dia terlelap sejenak. ''Saya sebenarnya sudah merasa sangat mengantuk sejak dari Prupuk. Namun saya paksakan tetap menyetir, karena sebentar lagi akan sampai tujuan,'' jelasnya. Dia berangkat dari Tambun, Bekasi, dengan tujuan Purbalingga. Sejumlah anggota keluarganya ikut dalam perjalanan mudik tersebut.