REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin Selasa, memprediksi arus pemudik lebaran yang menggunakan kereta api dari ibu kota Jabar mencapai puncaknya pada Rabu (15/7).

"Rabu besok merupakan hari pertama libur Hari Raya Idul Fitri bagi PNS dan pekerja, dan berpengaruh pada puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi Rabu besok," kata Zunerfin di Bandung, Selasa (14/7).

Meski demikian, ia mengakui di stasiun tidak akan kentara terjadi puncak arus mudik karena transformasi KA udah 100 persen penuh sejak tujuh hari sebelum Lebaran. Menurut dia para pemudik jarak jauh tidak akan terjadi peningkatan arus penumpang karena jumlahnya sudah jelas ditentukan oleh tiket yang dijual.

Peningkatan arus balik terjadi untuk penumpang KA lokal yakni KRD Bandung Raya dan juga KA Cibatu-Purwakarta. "Pemudik lokal memang meningkat di KA Cibatu-Purwakarta, ada peningkatan penumpang. Namun untuk jarak jauh sejak beberapa hari lalu memang sudah 100 persen tempat duduk atau penuh, termasuk untuk KA tambahan lebaran," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut Zunerfin, pihaknya melakukan berbagai persiapan antara lain, menyiapkan KA dan jadwal keberangkatan tambahan. Di wilayah kerjanya, pihaknya menyiapkan ribuan kursi per harinya.

"Setiap harinya, kami menyediakan 9.474 kursi. Jumlah itu terdiri atas 3.800 kursi eksekutif, 2.176 kursi kelas bisnis, dan 3.498 kursi kelas ekonomi," katan Zunerfin.

Lebih lanjut ia menyebutkan, pada masa angkutan Idul Fitri tahun ini, secara total, pihaknya menyiapkan 24 rute perjalanan. Armada itu terdiri atas 9 rute perjalanan arah barat, yaitu Jakarta, 13 perjalanan menuju timur, seperti Yogyakarta, Malang, Kutoarjo, dan Surabaya, dan 2 rute perjalanan arah utara, yaitu Cirebon serta Semarang.

Guna mengantisipasi kenaikan penumpang, yang memang kerap terjadi ketika momen mudik Idul Fitri, Zunerfin mengemukakan, pihaknya pun menyiapkan 3 KA tambahan Idul Fitri, yaitu KA Lodaya Lebaran (Bandung Solo) sebanyak 1 rangkaian, KA Pasundan Lebaran (Bandung-Surabaya) sejumlah 2 rangkaian, dan 1 rangakaian tambahan KA Kutojaya Selatan (Bandung-Kutoarjo).

"Jumlah kursi KA tambahan sebanyak 1.728 kursi setiap perjalanan. Sedangkan total jumlah perjalanan plus KA tambahan menjadi 30 perjalanan," kata juru bicara PTKA Daop II Bandung itu menambahkan.