REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kasatlantas Polres Brebes AKP Rendy Andy Julikhlas memaparkan, untuk mengantisipasi puncak arus mudik di Pejagan, berbagai langkah sudah dipersiapkan. Salah satunya adalah dengan menyiagakan 500 personil dari Mabes Polri untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengaturan lalu lintas.
"Sudah diturunkan 500 personil dari Mabes Polri yang nanntinya akan diperbantukan untuk melakukan pagar betis di sepanjang jalur Pejagan," kata Rendy kepada Republika, Selasa (14/7).
Penjagaan juga akan dilakukan di jalur Petanggungan, perbatasan antara jalur selatan, serta di exit Tol Pejagan. Selain itu, ada titik-titik lainnya yang juga akan dilakukan pagar betis, seperti pasar, SPBU, serta Rel kereta api yang ada di jalur Pantura.
Sebelumnya, Rendy juga sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi penumpukan di pintu ke luar Tol Pejagan. Rekayasa tersebut adalah dengan membagi arus lalu lintas yang ke luar dari Tol Kanci Pejagan.
Pertama, pemudik yang menggunakan kendaraan kecil menuju Tegal, Pekalongan, Semarang, Kendal dan Pemalang akan diarahkan melewati Tol Pejagan-Brebes Timur. Sedangkan pemudik yang menuju kota Purwokerto dan Jogjakarta akan diarahkan ke luar pintu Tol Pejagan.
"Nantinya diarahkan ke luar Tol Pejagan kita lewatkan ke arah selatan melewati ruas jalan Dermoleng, Larangan, Selawi, Bumi Ayu hingga ke Purwokerto," tambah Rendi.