REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan tes kesehatan dan urine bagi sopir bus mudik di Terminal Depok, Jalan Margonda Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (14/7).
Para sopir menjalani cek kesehatan oleh Tim DVI dan BNN mulai dari tensi darah, pernafasan hingga urine. Selain para sopir, petugas Dishub juga memeriksa kelaikan atau kondisi bus, seperti ban, rem, dan gas. ''Sampai saat ini, tidak ditemukan sopir bermasalah dan semua kendaraan yang kami periksa sudah laik jalan,'' ujar Kasatlantas Polresta Depok, AKP Sutomo.
Menurut Sutomo, pemeriksaan ini dilakukan karena sudah memasuki puncak arus mudik. Sekitar 90 sopir yang di periksa urine-nya negatif serta 68 bus dinyatakan laik jalan. Pemeriksaan ini untuk menjamin rasa aman bagi para pemudik
''Ini dilakukan dalam rangka menjamin keamanan para penumpang utamanya yang akan melakukan mudik lebaran dan kesiapan dari sarana angkut luar kota. Tentunya, semua ini dilakukan dalam rangka menciptakan rasa aman, nyaman, dan selamat dalam berkendara,'' tuturnya.
Selain memastikan kondisi bus dan sopirnya, lanjut Sutomo, pihaknya juga memberikan imbauan pada para penumpang agar lebih hati-hati dan waspada terhadap barang bawaan.