Jokowi Batal Tinjau Merak

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Agung Sasongko

Selasa 14 Jul 2015 11:33 WIB

Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7).  (Republika/Prayogi) Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Presiden Joko Widodo sempat berencana untuk melakukan tinjauan di Pelabuhan Merak. Namun, secara mendadak rencana itu dibatalkan.

Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan, rencananya Presiden akan melakukan tinjauan pada Selasa (14/7). Tinjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Merak dalam menyambut puncak Arus mudik.

"Tinjauan Presiden hari ini batal," katanya saat dijumpai di Pelabuhan Merak, Selasa (14/7). Menurut Nana, informasi pembatalan itu disampaikan oleh protokoler kepresidenan.

Pembatalan itu dilakukan karena Jokowi sedang terdapat agenda di istana yang belum bisa ditinggalkan. Untuk sementara ini, Presiden tetap melakukan pantauan jarak jauh melalui closed circuit television (CCTV) milik national traffic management center (NTMC) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementrian Perhubungan.

Sebelumnya, Pelabuhan Merak juga sempat ditinjau oleh Wakil Kepala kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan, serta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten dan Lampung, Brigadir Jenderal (Brigjen) Boy Rafly Amar serta Brigjen Edward Syah Pernong. N-Eric Iskandarsjah Z

Terpopuler