Pelayaran Bakauheni-Merak Masih Kondusif

Red: Hazliansyah

Selasa 14 Jul 2015 08:13 WIB

 Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla) Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI, LAMPUNG -- Kondisi pelayaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten, hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah ini berlangsung kondusif.

"Kondisi cuaca hingga saat ini masih memungkinkan pelayaran tetap dapat beroperasi sebagaimana biasanya," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni, Captain Yoshua PSI Anthonie, di Bakauheni, Selasa.

Menurut dia, kondisi cuaca di perairan Indonesia sebagian besar masuk pada kategori merah, namun untuk pelayaran di Selat Sunda dinilai masih aman.

"Kalau memang kondisi kecepatan angin mencapai 40 knot, maka mau tidak mau pelayaran akan dihentikan untuk menghindari gangguan pelayaran yang dapat menimbulkan korban jiwa. Lebih baik macet daripada jatuh korban," ujarnya.

Ia juga memprediksi selama tujuh hari ke depan kondisi cuaca di perairan Selat Sunda akan mengalami peningkatan. "Mulai dari gelombang 1,5 meter hingga dua meter serta angin kencang," katanya.

Terpopuler