REPUBLIKA.CO.ID, PANCORAN -- Puncak arus mudik jelang hari raya Idul Fitri 1436 H jatuh hari ini, Selasa (14/7). Kendaraan roda dua diprediksi bertolak dari Jakarta menuju Jawa dan Sumatera pada Subuh nanti.

"Besok menjadi puncak arus mudik terakhir. Mudik bareng juga banyak diselenggarakan hari ini. Kendaraan yang bertolak mudik akan mencapai puncaknya," ujar Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa, Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo, Senin (13/7).

Arus mudik kali ini akan didominasi oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Namun, menurut data yang dihimpun oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, kendaraan roda dua akan memadati puncak arus mudik hari ini.

Sebanyak 1,5 juta kendaraan diprediksi akan keluar dari DKI Jakarta hari ini. Puncak arus mudik pun diperkirakan akan berlangsung dari pagi hingga malam hari. Ruas jalan seperti Pantura, dan berbagai tol seperti Cipali dan Cikampek diprediksi akan mengalami kepadatan.

Prediksi ini sesuai dengan jadwal cuti kebanyakan perusahaan dan perkantoran di DKI Jakarta. Banyak pegawai baik swasta maupun negeri sudah meninggalkan Jakarta. Selasa (14/7) ini.

Untuk penjagaan untuk arus mudik ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.642 personel. Personel tersebut disebar dan ditempatkan di beberapa pos pelayanan dan pengamanan mudik lebaran. "Di pos pelayanan ada bengkel, ada dokter, ada juga psikiater kita siapakan untuk antisipasi. Apabila mudik kelelahan bisa berobat di situ. Apabila kendaraan gangguan, bisa dibenari di situ," tegas Ipung.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00