6 Pos Kesehatan Layani Pemudik Selama Dua Pekan

Rep: Edy Setyoko/ Red: Maman Sudiaman

Senin 13 Jul 2015 22:13 WIB

Posko Mudik Foto: Dok. Republika Posko Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Selama masa mudik dan balik Lebaran 1436 H, Pemkab Boyolali, Jateng, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) membuka enam Pos kesehatan di jalur strategis yang dilalui pemudik.

Enam Pos kesehatan bagi pemudik itu ditempatkan di Pasar Ampel, Terminal Sunggingan, Pos Pasar Boyolali, Pertigaan Bangak, di Karanggede dan pos kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan.

Kepala Seksi Kesehatan Dasar, Khusus dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, dokter Ali Mustopo, mengatakan, pos kesehatan bagi pemudik ini mulai dioperasinalkan mulai Jum’at (10/7) hingga   Sabtu (25/7).

Pos kesehatan itu nantinya, menurut dokter Ali,   dimanfaatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakan selama arus mudik dan balik lebaran 1436 H. Jadi, pos kesehatan ini dipergunakan untuk menolong sementara korban, jika nantinya  terjadi kecelakaan lalu lintas. Ini mengingat arus lalu lintas jelang lebaran sangat ramai dan padat.

Pos kesehatan itu beroperasional selama 24 jam non stop dengan dijaga petugas dokter, paramedis, serta dilengkapi dengan obat – obatan.

 

Selain itu Pos kesehatan, juga bisa dipergunakan untuk /rest area/ bagi pemudik. DKK meminta pemudik tidak memaksakan perjalanan, jika kelelahan dan mengantuk untuk segera beristirahat, karena sangat berbahaya bisa mengakibatkan kecelakaan. ''Jangan paksakan jalan terus, jika lelah dan ngantuk karena bisa berakibat fatal,'' pintanya.

DKK juga berharap, bagi pemudik yang melewati jalur di jalan Boyolali untuk extra hati–hati, karena jalan naik turun dan banyak belokan. Sementara, untuk pelayanan Kesehatan masyarakat di Puskemas   selama masa cuti lebaran 1436 H, akan tetap buka 24 jam non stop.

Jadi, selama cuti lebaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas jalan terus, karena Puskesmas tetap buka dan masuknya petugas dengan sistem piket.

 

Terpopuler