REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Humas Daerah Operasi I Jakarta Bambang Setyo Prayitno mengatakan setiap hari ada ratusan penumpang KA yang membatalkan tiket yang sudah di pesan. Baik tiket untuk keberangkatan arus mudik maupun untuk perjalanan di hari-hari biasa.

"Setiap hari ada pembatalan, dengan berbagai alasan. Kalau pemesan melapor, ya uang mereka kami kembalikan dan tiketnya kami runing (jual) lagi," kata Bambang.

Saat dipantau Republika ke ruangan recepsionis, terlihat banyak calon penumpang yang berencana mengurus pembatalan tiket yang mereka pesan agar uang yang telah dibayarkan dapat dikembalikan.

Salah satunya adalah Wanto (37). Wanto sudah memesan dua tiket kereta kelas bisnis untuk dirinya dan sang istri untuk kereta keberangkatan tanggal 18 Juli dengan tujuan Bombom Kebumen Jawa Tengah.

Wanto menyebut dirinya terpaksa membatalkan keberangkatan mudik karena sang istri sudah harus melahirkan sehingga ia harus menunda agenda pulang kampung sementara waktu.

Harga tiket yang dipesan Wanto satu tiket adalah Rp 290.000.

"Saya harus urus pembatalannya supaya uang saya bisa dikembalikan lagi. Walaupun akan ada pemotongan," kata Wanto, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/7).

Pembatalan juga dilakukan oleh Surono (41) yang mana sebelumnya ia telah memesan tiket KA Eksekutif untuk pulang mudik ke Solo untuk keberangkatan tanggal 17 Juli. Harga satu tiket yang telah dibeli Surono adalah Rp 532.000.

Alasan Surono membatalkan tiketnya adalah karena beberapa hari lalu setelah memesan tiket, ia mendapatkan undian tiket KA gratis dari salah satu perusahaan retail. Di mana tiket hasil menang undian tersebut adalah untuk keberangkatan tanggal 15 Juli.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00