KPI: Masih AdaTayangan Komedi Ramadhan yang tak Pantas

Rep: c36/ Red: Agung Sasongko

Selasa 14 Jul 2015 06:46 WIB

(dari kiri) Infokom MUI, Elvi Hudriah. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Pengawasan Isi Siaran, Rahmat Arifin. Ketua Komisi Infokom MUI, Imam Saharjo. Ketua Bidang Infokom MUI, Sinsari Ecip serta Sekertaris Komisi Infokom MUI, Asrori S Karn Foto: Agung Supriyanto/Republika (dari kiri) Infokom MUI, Elvi Hudriah. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Pengawasan Isi Siaran, Rahmat Arifin. Ketua Komisi Infokom MUI, Imam Saharjo. Ketua Bidang Infokom MUI, Sinsari Ecip serta Sekertaris Komisi Infokom MUI, Asrori S Karn

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai masih ada tayangan program Ramadhan yang kurang pantas. Tayangan tersebut merupakan program variety show dan komedi yang diisi candaan tidak bermutu.

“Tayangan-tayangan seperti itu tidak pantas tersaji di bulan suci ini,” kata Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad lewat keterangan tertulis yang diterima ROL, Senin (13/7).

Menurutnya, hal itu didasarkan pada hasil pemantauan KPI selama sepuluh hari kedua Ramadhan. KPI masih menemukan pelanggaran yang dilakukan Lembaga Penyiaran meliputi pelanggaran terhadap penghormatan atas norma kesopanan dan kesusilaan serta pelanggaran terhadap perlindungan anak dan remaja.

Selain itu, tayangan komedi tersebut dinilai melanggar perlindungan kepada orang dan masyarakat tertentu serta pelanggaran klasifikasi program Remaja (R). Atas dasar tersebut tayangan ini dinilai tidak bermutu dan sebaiknya ditarik dari penayangan.

Idy mengingatkan, saat ini masyarakat sudah cukup selektif dalam menonton tayangan televisi. Ini terbukti dari hasil rating untuk program komedi yang mengalami penurunan. Ia menambahkan sudah selayaknya televisi mencari ide kreatif yang lebih bermutu ketimbang menyajikan lawakan dan komedi yang justru menodai kesucian bulan Ramadhan.

Adapun program acara yang dinilai berpotensi melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) adalah Pesbukers (ANTV), Alhamdulillah Kita Sahur (Trans 7), Sahur Itu Indah (Trans TV), dan Ngabuburit (Trans TV).

Selain melakukan pemantauan terhadap tayangan Ramadhan, KPI juga menyiapkan penghargaan pada program-program televisi yang menyajikan tayangan penuh inspirasi. TIdak hanya itu, KPI juga akan mengumumkan program Ramadhan televisi yang buruk dan tidak layak ditonton masyarakat. Langkah ini diyakini akan mendapatkan dukungan sehingga masyarakat bisa dengan sendirinya berhenti menonton tayangan-tayangan yang buruk.

Terpopuler