REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Puncak arus mudik di jalur Pantura Brebes hingga H-5 Lebaran 2015 mulai terlihat. Meski dikategorikan puncak, hingga Ahad (12/7) malam lalu lintas kendaraan yang mulai masuk ke kota pertama di Jawa Tengah via Pantura ini masih lancar.
Kepolisian setempat memprediksi puncak kepadatan di jalur Pantura yang melintasi Brebes akan terjadi pada hari ini Senin (13/7) atau H-4.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Brebes AKP Rendy Andy Julikhlas mengatakan, H-4 diprediksi menjadi puncak arus mudik di Brebes karena mulai Senin seluruh sekolah dan sebagian pekerja swasta telah mulai libur.
"Peningkatan arus akan terus terjadi hingga perkiraan H-3," kata perwira menengah balok tiga ini kepada Republika di Brebes, Senin.
Rendy mengatakan, bentuk antisipasi yang dilakukan guna mereduksi tersendatnya lalu lintas akibat meningkatnya arus ialah dengan menjaga koordinasi dengan satuan lalu lintas di Polres Cirebon.
Dia berujar, untuk mencegah kemacetan di Brebes, arus yang masuk bisa dipecah sebelum masuk ke kota tersebut. Caranya, dengan mengurai kepadatan kendaraan roda empat melalui sistem penggunaa Tol Pejagan-Pemalang.
Tol darurat yang pintu keluarnya berada di Brebes Timur itu bisa memecah kepadatan yang terjadi di pintu keluar Tol Cipali di gerbang Pejagan dari arah Cirebon, Jawa Barat.
Selain itu, arus kendaraan yang telah dilaporkan Polres Cirebon padat di Pejagan, akan diarahkan untuk masuk ke jalur arteri Pantura melalui pintu keluar Tol Kanci.
"Bentuk antisipasinya sesuai kondisi di lapangan. Seperti tol darurat ini, kami buka bila benar-benar padat di Pejagan," kata dia.
Pantauan Republika Senin (13/7), Jalur Pantura hingga Tegal masih lengang dari arus mudik. Kepadatan hanya terjadi ketika kendaraan bertemu dengan pasar tumpah di pagi hari. Selain itu, pembukaan pintu keluar tol darurat di Brebes Timur juga terkadang menyebabkan kemacetan di persimpangan jalannya.