REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Program mudik gratis dengan moda transportasi kereta api yang diselenggarakan Pemprov Jawa Timur disambut antusias warga. Pada pelepasan kereta gratis Surabaya-Malang, Senin (13/7), sebagian penumpang bahkan rela berdiri berdesak-desakan.

Kereta Panataran jurusan Surabaya-Malang-Blitar dilepas Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Wahid Wahyudi. Pemberangkatan tersebut menandai dimulainya program mudik gratis via kereta api yang diselenggarana Pemprov Jawa Timur

Kereta dengan lima gerbong tersebut sejatinya berkapasitas 610 penumpang. Namun karena besarnya animo warga, sekitar 300 penumpang tambahan rela berdiri berdesak-desakan.

“Hari ini mulai pemberangkatan kereta api gratis yang disiapkan Pemprov Jatim dengan tujuan Malang-Blitar, Kertosono-Blitar, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Madiun, Surabaya-Banyuwangi. Total semua jurusan ada 12 perjalanan," ujar Kepala DLLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi.

Menurut Wahid, mudik gratis memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat di Jatim. Di antaranya, menurut Wahid, adalah bisa membantu masyarakat yang kurang mampu serta menekan angka kecelakaan.

“Program ini rutin digelar dan untuk membantu lancarnya arus mudik dan balik bagi masyarakat Jatim,” ujar dia.

Layanan angkutan mudik gratis dengan kerta api dimulai pada 13 hingga 16 Juli 2015. Sedangkan untuk arus balik, berlangsung sejak 19 hingga 22 Juli 2015. Selain melalui kereta, Pemprov Jawa Timur juga menyiapkan bus gratis di kampus-kampus, seperti Unair dan ITS, untuk membantu mahasiswa pulang kampung.

Syarat mendaftar program mudik gratis kereta api Pemprov Jawa Timur 2015 terbilang mudah. Peminat cukup mengisi formulir pendaftaran, dengan disertai  foto kopi KTP atau foto kopi KK bagi yang membawa keluarga. Selain itu, cara memesan tiket mudik gratis kereta api juga mudah, yakni dengan mendatangi stasiun dan memesan tiket, setelah sebelumnya mengisiformulir warna biru.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00