300 Sopir Bandara Soekarno-Hatta Jalani Tes Kesehatan

Red: Israr Itah

Senin 13 Jul 2015 16:29 WIB

Suasana Bandara Soekarno-Hatta Foto: Republika/Wihdan Hidayat Suasana Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 300 pengemudi taksi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjalani pemeriksaan kesehatan jelang puncak arus mudik.

Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi di Tangerang, Senin (13/7), mengatakan tes kesehatan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Apalagi, melayani penumpang saat arus mudik akan menambah pekerjaan ekstra para pengemudi. Dengan demikian diharapkan para sopir bisa melayani penumpang tanpa adanya gangguan apapun.

"Kita ingin memberi kepastian keamanan kepada penumpang, termasuk memberikan keamanan kepada pengemudi taksi," ujarnya.

Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol CH Phatopi mengatakan selain memeriksa kesehatan para pengemudi, pihaknya juga memeriksa kondisi umum pengemudi.

"Jika diketahui ada yang aneh, kita suruh dia untuk diperiksa urinenya. Kita akan cek, apakah ada alkohol dan narkobanya," tuturnya.

Dalam posko kesehatan terdapat empat dokter terdiri dua dokter dari Jasa Raharja dan dua dokter dari Kantor KesehatanPelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam pemeriksaan kesehatan itu, lanjutnya, dilakukan secara sampling untuk mengetahui bila adanya masalah agar sopir tersebut tak mengendarai kendaraan dahulu.

"Kalau memang ada yang masalah dengan sopir maka kita akan menyarankan untuk istirahat dan melakukan pemulihan dahulu," ujarnya.

Satu sopir bernama Irwan Wijaya mengatakan pemeriksaan kesehatan ini sangat bagus sebab para sopir mendapatkan tambahan vitamin.

"Saya tidak pernah tes kesehatan namun karena ada program layanan gratis maka saya ikut," ujarnya.

Terpopuler