Cuti Lebaran, Pejabat Diminta Aktifkan HP

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 13 Jul 2015 14:27 WIB

Handphone Foto: Darmawan/Republika Handphone

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah meminta pejabat selalu mengaktifkan alat komunikasi HP selama menikmati cuti lebaran 1436 H.

''Dengan aktifnya alat komunikasi HP, akan mempermudah komunikasi dan koordinasi pekerjaan. Terutama jika terjadi permasalahan. Bencana, misalnya,'' kata Sri Adiningsih, Sekda Pemkab Boyolali, Senin (13/7).

Dalam apel pagi di halaman Kantor Setda Komplek Perkantoran Terpadu di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Sri mengatakan, ''bila HP pejabat dimatikan saat cuti lebaran, akan sangat mengganggu komunikasi dan koordinasi antar pejabat maupun antara pejabat dengan stafnya.''

Pengaktipan alat komunikasi HP itu, kata Sri, berlaku bagi pejabat eselon II, III, dan IV  di lingkungan Pemkab Boyolali. Selama cuti lebaran 1436 Hijriyah, PNS mendapat cuti selama  enam hari. Mulai 16 Juli hingga 21 juli 2015 mendatang.

''Jadi, mulai Rabu (22/7), PNS harus sudah masuk bekerja seperti hari biasa, masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15,15 WIB. Berbeda saat Ramadhan masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 15.00 WIB,'' jelasnya.

Dijadwalkan, hari pertama masuk setelah cuti lebaran akan dilaksanakan ular–ularan bersama Bupati Drs Seno Samodro, Wakil Bupati Agus Purmanto dengan jajaran PNS di depan Pendopo Kabupaten Boyolali.

Sudah tradisi seperti tahun sebelumnya, sehabis cuti lebaran dilaksanakan ular-ularan antara PNS dengan Bupati dan wakil Bupati.

Terpopuler