Hati-Hati Melewati Jalan Tol Kanci-Pejagan

Rep: C93/ Red: Erik Purnama Putra

Senin 13 Jul 2015 13:48 WIB

Pemudik melintasi tol Kanci-Pejagan. Foto: Republika/Raisan Al Farisi Pemudik melintasi tol Kanci-Pejagan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ruas Tol Kanci-Pejagan yang menyambungkan perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah kondisinya cukup membahayakan. Tol yang diharapkan menjadi penyambung tol baru Cipali untuk menembus Brebes tersebut bergelombang karena tambalan yang tidak rata.

"Iya nih bergelombang jadi harus hati-hati banget. Dibawa kenceng dikit aja mobilnya langsung kayak mau terbang," kata salah seorang pengguna jalan, Faris kepada Republika, Senin (13/7).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Berdasarkan pantauan Republika, beberapa ruas jalan memang terlihat tidak rata, terutama di bagian sambungan-sambungan coran dan jembatan sehingga membuat kontur jalan berombak.

Selain bergelombang, jalan Tol Kanci-Pejagan juga terlihat kurang terawat. Masih nampak pagar-pagar pembatas jalan banyak yang rusak.

Selain itu, ruas jalan tol sepanjang 35 kilometer tersebut juga belum memiliki fasilitas penerangan jalan. Pengendara yang melintas harus benar-benar waspada terutama pada malam hari, karena kondisi jalan yang tiak rata tidak terlihat dengan jelas.

"Ini mobil kecepatannya 80 kilometer per jam aja udah kerasa banget gak nyamannya," tambah Fariz.

Terpopuler