Pelabuhan Padanbai Masih Sepi Pemudik

Red: Hazliansyah

Senin 13 Jul 2015 11:51 WIB

Puluhan truk antri untuk diseberangkan ke Lombok di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Sabtu (16/2). Jadwal penyeberangan kapal fery Bali-Lombok beberapa kali terpaksa ditunda akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan Selat Lombok. Foto: Antara Foto Puluhan truk antri untuk diseberangkan ke Lombok di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Sabtu (16/2). Jadwal penyeberangan kapal fery Bali-Lombok beberapa kali terpaksa ditunda akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan Selat Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem yang merupakan tempat penyeberangan dari Bali ke Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sebaliknya masih lenggang pada Senin pagi.

Kepala Tata Usaha pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padangbai, I Made Budha mengatakan, penumpang penyeberangan dari Bali ke Lombok masih sepi. Diperkirakan, puncak arus mudik akan mengalami lonjakan pada H-3 Lebaran.

"Hari ini masih sepi. Biasanya H-3 (Selasa, 14/7) itu puncak arus mudik. Sekarang baru H-4," ujar Budha.

Sementara, data PT Angkutan Sungai Danai dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai menyebutkan jumlah penumpang yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Padangbai, mencapai 10.225 orang. Jumlah tersebut tercatat hingga H-6 lebaran Sabtu (11/7).

Terkait cuaca selama arus mudik, Budha menegaskan, cuaca di jalur penyeberangan Selat Lombok, termasuk bagus. Jauh berbeda dengan cuaca yang terjadi di Pelabuhan Padangbai, dan Karangasem pada umumnya.

Cuaca di wilayah Karangasem tidak bersahabat, angin bertiup kencang. Sedangkan cuaca di laut, kecepatan angin sekitar 15 knot. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang kisaran 0,3-2,5 meter, atau masih dalam posisi normal.

"Kalau diperkirakan tidak aman, kami akan sampaikan supaya menunda penyeberangan. Selain mendapat informasi dari BMKG, juga ada komunikasi dengan awak kapal," ujar Made Budha.

Terpopuler