REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat berpuasa tidak ada halangan untuk seseorang menghentikan kebiasaan berolahraga. Merupakan sebuah kesalahan jika kita berpikir bahwa puasa menjadi penghambat membentuk tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

"Kebiasaan olahraga tidak boleh stop, frekuensinya saja yang dikurangi dan dipindah," ujar dr. R. Wishnu Hidayat, SpOK, di Lotte Shopping Avenue, Jakarta belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa berpuasa bukan hambatan bagi seseorang yang ingin berolahrga. Terlebih lagi jika orang tersebut sudah terbiasa melakukan olahraga pada hari-hari sebelumnya. Hanya saja intensitas untuk melakukannya tidak harus sama, seperti berolahrga hanya tiga kali seminggu jika bisanya hingga lima kali seminggu pada hari biasa.

Disarankan agar orang yang sudah terbiasa olahraga tetap menjaga kebiasaan tersebut. Hanya jika ingin melakukan olahraga berat sebaiknya dilakukan setelah buka puasa.

"Sebelum buka puasa baiknya lakukan olahraga ringan saja, seperti yoga," ujar ahli kesehatan olahraga ini.

Menurutnya, meski orang berpuasa melakukan sahur dan berbuka, terkadang tetap saja asupan kalori berkurang, tidak sama ketika hari biasa. Sehingga ada baiknya ketika akan berolahraga ketika puasa dilakukan saat akan menjelang buka.