REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas menyatakan volume kendaraan yang memasuki wilayah kabupaten itu pada H-5 Lebaran atau Ahad (12/7) mulai mengalami peningkatan.
"Volume kendaraan pada siang hari rata-rata 1.500 unit per jam sedangkan pada malam hari berkisar 500-600 unit per jam. Kalau hari-hari biasa, kurang dari itu," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Dinhubkominfo Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Selain itu, kata dia, arus mudik yang memasuki wilayah Banyumas masih didominasi sepeda motor karena mencapai kisaran 90 persen dari volume kendaraan yang melintas.
Menurut dia, volume kendaraan tersebut diketahui berdasarkan pemantauan di Pekuncen yang berada pada ruas jalan penghubung jalur pantai utara (pantura) dengan jalur tengah dan jalur selatan Jateng.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa peningkatan volume kendaraan tersebut belum signifikan dan masih dalam kategori lancar.
"Kita lihat hari ini (H-4 Lebaran, red.) berapa, kalau sampai 2.500-3.000 unit per jam, bisa macet," katanya.
Ia memperkirakan puncak arus mudik di wilayah Banyumas akan berlangsung pada H-3 Lebaran hingga H-2 Lebaran.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengakui jika telah ada peningkatan arus mudik yang memasuki wilayah Banyumas seiring dengan beroperasinya Jalan Tol Pejagan-Brebes.
"Peningkatan sudah ada, tapi Insya Allah bisa kita antisipasi," katanya.