REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung melakukan tes urine bagi puluhan masinis kereta api yang bekerja pada arus mudik Lebaran 2015.

"Sebanyak 34 orang masinis kami periksa urine mereka, untuk mengetahui apakah mengonsumsi narkoba atau tidak," kata Koordinator Tes Urine BNN Lampung, Ellen Myra, di Bandarlampung, Senin. Dia menyatakan, hasil tes urine menunjukkan sebanyak 34 masinis KA itu negatif mengonsumsi narkoba.

BNN Provinsi Lampung menerjunkan 10 personel untuk melakukan tes urine itu. Pelaksanaan tes dilakukan di Stasiun KA Tanjungkarang Bandarlampung di ruang UPT kru Kepala Stasiun Tanjungkarang. "Satu persatu petugas diperiksa urinenya, untuk mengetahui apakah ada yang mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya pula.

Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan selama arus mudik Lebaran tahun 2015. Harapannya hal ini dilakukan bukan hanya pada saat momentum seperti ini tapi rutin menjadi program BNN.

Sebelumnyam BNN Lampung melakukan tes urine di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, dan mendapati satu orang sopir teridentifikasi menggunakan narkoba jenis daun ganja. "Di Terminal Rajabasa kami mendapati satu orang sopir positif menggunakan narkoba jenis daun ganja kering," katanya lagi.

Dia menegaskan, tes urine diperuntukkan bagi para sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang akan dilakukan selama tiga hari.

Ia melanjutkan, jika didapati ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, akan memberlakukan rehabiltasi bagi pengguna narkoba itu. "Langsung kami rehabilitasi, dan tes urine ini dilakukan gratis karena tujuannya untuk kenyamanan para penumpang," kata dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00