Harga Cabe Rawit Hijau Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 13 Jul 2015 05:45 WIB

Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2). Foto: Republika/Prayogi Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menjelang Lebaran harga beberapa kebutuhan pokok mulai naik seperti cabe rawit hijau, cabe rawit merah, daging ayam negeri dan sayur-sayuran.

Di Pasar Gamping, Sleman, Yogyakarta, harga daging ayam mencapai Rp 32 ribu per kilogram, cabe rawit hijau mencapai Rp 40 ribu per kilogram, cabe rawit merah sekitar Rp 34 ribu per kilogram dan sayuran juga naik sekitar Rp 1000 dibandingkan pekan lalu.

‘’Pokoknya semuanya sudah naik. Kecuali bawang merah,’’kata Enden, penjual sayuran di Sidoarum. Hal ini juga diakui Tri penjual sayuran di Pasar Gamping.

Menurut dia, kenaikan harga bahan pokok ini biasa terjadi menjelang Lebaran. Karena banyak yang membutuhkan, sedangkan pasokan tidak bertambah. Seperti halnya cabe rawit hijau harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi kenaikan bahan pokok itu karena adanya permintaan naik. Mungkin sudah banyak pemudik yang sampai ke Yogyakarta, atau ibu-ibu sudah mulai memasak untuk Lebaran, dan sebagainya. Pemerintah tidak bisa melakukan intervensi harga bahan kebutuhan pokok .

‘’Kami serahkan pada mekanisme pasar. Dan masyarakat jangan terlalu panik. Kalau harga ayam tinggi, ya jangan membeli ayam dulu. Kan masih ada protein lain. Kalau tidak banyak orang membeli ayam nanti harga turun sendiri,’’ ujarnya. Demikian juga kalau harga cabe rawit hijau tinggi, tidak perlu mengonsumsi cabe rawit hijau.

Rencananya Senin (13/7) Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY akan melakukan pemantauan harga untuk mengecek bagaimana harga, pasokan dan persediaan bahan kebutuhan pokok di beberapa pasar di wilayah DIY, kata Didik pada Republika, Ahad (12/7).

Terpopuler