REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Memasuki H-5, pemudik yang melintasi jalur lalu lintas (Lalin) di sepanjang jalan kalimalang, Kota Bekasi mulai didominasi pemudik yang menggunakan motor roda dua.

"Intensitas pemudik menggunakan motor yang mengarah ke Pantura pada pukul 15.33 WIB diperkirakan mencapai 500 unit kendaraan," kata salah satu petugas dari Polsek Bekasi Timur yang mendapat tugas di Pos Pengamanan (PAM) perempatan lampu merah Jalan Joyo Martono, Ruko Bekasi Mas, Bekasi Timur, Iptu Pujiastuti, Ahad (12/07).

Pujiastuti mengatakan, sejauh ini pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat belum begitu banyak, tapi pihaknya akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik.  "Diperkirakan arus mudik akan pada puncaknya pada jelang lebaran H-3. Sementara pada pukul 08.00 WIB pagi tadi, setidaknya tercatat 200 pemudik sudah melintas," katanya.

Menurut Pujiastuti, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyediakan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). "Kita menyiapkan P3K untuk mengantisipasi awal apabila ada pemudik yang mengalami kecelakaan. Selain itu, kita juga melakukan rekayasa Lalin untuk memperlancar para pemudik," jelasnya.

Pujiastuti menambahkan, pihaknya akan standby dan akan terus memantau dan berjaga di Pos PAM dengan dibantu oleh pihak Dinas Perhubungan dan Pramuka. Menurutnya, mereka bertugas dari jam 08.00 sampai 20.00 WIB dengan cara berganti shift.

"Jumlah anggota kepolisian di Pos PAM Bekasi Timur 8 orang, Dishub 8, sedangkan dari Pramuka 3 orang. Kita menyambut baik kepada para anggota komunitas motor Bekasi yang ikut terjun melancarkan arus mudik disini," jelasnya.