REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan mempercepat transaksi pembayaran di gerbang masuk dan keluar tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Basuki akan mengupayakan sejumlah opsi mengingat lambatnya transaksi pembayaran menjadi penyebab penumpukan kendaraan.

"Gerbang tol itu memang seharusnya bisa delapan detik per transaksi. Jadi harap dipercepat," kata Basuki ketika ditemui Republika di rest area KM 166 tol Cipali, Ahad (12/7). Basuki mengaku saat ini durasi pelayanan masih 20 detik per transaksi.

Basuki mengaku PT Lintas Marga Sedaya akan menambah dua hingga tiga loket untuk mempercepat transaksi pembayaran tol. Selain itu, Basuki juga menginstruksikan agar Jasa Marga membantu tambahan karyawan.

"Saat ini karyawan ada tiga shift di Jasa Marga. Jadi satu shift karyawan dialihkan ke cipali untuk membantu," ujarnya.

Upaya jemput bola dengan penukaran uang pas saat antrean juga dilakukan untuk mempercepat transaksi. "Semua diupayakan dan diinovasikan," ujar Basuki.

Basuki mengaku saat ini baru 40 ribu kendaraan yang melintas tol Cipali. Ia memprediksi beberapa hari ke depan akan terjadi peningkatan volume kendaraan.