REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman memberikan beberapa imbauan penting bagi pemudik. Terutama untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama di perjalanan. Kepala Dinkes Sleman, dr. Mafilindati Nuraeni mengingatkan agar para pemudik mengecek kesehatan terlebih dulu sebelum keberangkatan.

"Mohon untuk cek kesehatan sebelum perjalanan. Siapkan juga obat pertolongan pertama. Dan jangan lupa istirahat secara berkala selama 30 menit, setelah perjalanan dua sampai empat jam," katanya pada Republika, Ahad (12/7).

Menurutnya jika pemudik tidak puasa, jangan biarkan perut kosong atau kenyang berlebihan.

Perempuan yang akrab disapa Linda itu pun mengingatkan agar para pemudik cukup minum air putih. Untuk kebersihan, biasakan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptik sebelum makan. Begitu pun setelah dari toilet atau tempat umum.

"Bagi yang sedang diperjalanan sebaiknya tidak menahan buang air. Secepatnya harus berusaha cari tempat toilet," tutur Linda.

Selain itu, bagi pengendara roda dua diimbau agar selalu menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut. Linda juga mengimbau agar saat lebaran masyarakat tidak makan berlebihan. Terutama untuk penderita diabetes.

Menurut Linda, potensi gangguan pencernaan masyarakat usai Idul Fitri sangat tinggi. Karena kebanyakab orang makan dengan melampiaskan nafsunya. Sehingga semua makanan dilahap dan lambung menjadi kaget. Hal ini menyebabkan sistem pencernaan terganggu. Misalnya diare dan keracunan makanan.

Maka itu, untuk menanggulangi hal tersebut, semua Puskesmas di 17 kecamatan akan tetap membuka pelayanan selama libur lebaran. "Kalau dulu kan hanya Puskesmas yang rawat inap saja. Sekarang 25 Puskesmas, semuanya buka," tutur Linda.

Tidak hanya itu, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan mudik, Dinkes Sleman akan siap selama 24 jam untuk menyediakan sara angkut seperti ambulans.

Menurut Linda ada tiga sampai lima petugas jaga di piket di setiap Puskesmas. Dalam satu hari ada tiga sift jaga. Dinkes akan tetap berkoordinasi dengan pos pantauan mudik selama periode lebaran tahun ini.

Sebelumnya, Bupati Sleman, Sri Purnomo telah menjamin keberlangsungan pelayanan publik selama libur lebaran. Ia menyampaikan, meskipun PNS mendapat jatah libur selama enam hari, unit pelaksana tugas harus tetap beroperasi. Terutama layanan kesehatan.

"Sebab saat lebaran, akan ada banyak orang yang berkunjung ke Sleman. Karena itu kami akan terus membuka unit pelayanan publik yang krusial," katanya.

Sri pun berharap agar masyarakat, baik pemudik maupun warga, bisa memanfaatkan semua fasilitas yang telah tersedia di Sleman. Di antaranya dengan mengakses Puskesmas untuk memperoleh layanan kesehatan.

Adapun daftar Puskesmas di Sleman sebagai berikut:

Puskesmas Nonrawat Inap

- MOYUDAN (Ds. Sumberagung, Kec. Moyudan)

-SEYEGAN (Ds. Margokaton, Kec. Seyegan)

-GODEAN I (Jl. Pandean Ds. Sidoluhur, Kec. Godean)

-GODEAN II (Nogosari Ds. Sidokarto, Kec. Godean)

-GAMPING I (Jl. Wates Km 5 Delisari Ds. Ambarketawang, Kec. Gamping)

-GAMPING II (Jl. Turusan Ds. Bayuraden, Kec. Gamping)

-MLATI I (Jl. Intan Kutu Tegal Ds. Sinduadi, Kec. Mlati)

-DEPOK I (Ringinsari Ds. Maguwoharjo, Kec. Depok)

-DEPOK II (Jl. Lely III Perumnas Condong Catur, Kec. Depok)

-DEPOK III (Komp. Colombo No. 50.A Ds. Caturtunggal, Kec. Depok)

-BERBAH (Sribit Ds. Sendangtirto, Kec. Berbah)

-PRAMBANAN (Jl. Prambanan-piyungan Delengan Sumber Harjo, Kec. Prambanan)

-NGEMPLAK I(Koroulon Ds. Bimomartani, Kec. Ngemplak)

-NGAGLIK I (Gondangan Sardonoharjo, Kec. Ngaglik)

-NGAGLIK II (Kayunan Ds. Donoharjo, Kec. Ngaglik)

-TEMPEL I (Jl. Magelang Km 17,5, Kec. Tempel)

-TEMPEL II (Kemusuh Ds. Banyurejo, Kec. Tempel)

-PAKEM (Tegalsari Km 17,5, Kec. Pakem)

-CANGKRINGAN (Jl. Raya Cangkringan Ds. Argomulyo, Kec. Cangkringan)

Puskesmas Rawat Inap

-MINGGIR alamat Kebon Agung Ds. Sendang Agung, Kec. Minggir

-MLATI II (Cebongan Sumeradi, Kec. Mlati)

-KALASAN (Jl. Solo Km 13 Ds. Tirtomartani, Kec. Kalasan)

-NGEMPLAK II (Jetis Ds. Wedomartani, Kec. Ngemplak)

-SLEMAN (Kring I Ds. Triharjo, Kec. Sleman)

-TURI (Ds. Donokerto, Kec. Turi)

Terpopuler

01 January 1970, 07:00