REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan mudik gratis kali kelima. Tujuannya supaya masyarakat mudik dengan aman dan nyaman.
"Bermudiklah dengan indah," ujar Ketua Lembaga Ta'mir Masjid (LTM-NU) Abdul Manan Al-Ghani, ditemui di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Ahad (12/7).
Bermudik dengan indah dimaksudkan karena akan bertemu dengan orang tua, kampung halaman, dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga. Maka, menurut Manan, PBNU dengan sengaja mengadakan mudik gratis ini sejak kepemimpinan Said Aqil Siradj.
Menurutnya, mudik gratis ini merupakan bukti nyata dari program PBNU dalam memberikan palayanan kepada masyarakat. "Seperti yang kita tahu, mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap lebaran," ujar Manan.
Manan menuturkan, program mudik gratis bersama NU ini program kerja sama. Kerja sama bersama Bank Mandiri, Pegadaian, dan Sidomuncul.
Kerjasama ini memberikan bantuan bus. Sebanyak 14 bus diberangkatkan tujuan jawa timur, 16 bus tujuan Jawa Tengah, dan tiga bus tujuan Jawa Barat. "Enam bus sudah berangkat lebih dulu tadi pagi," ujar Manan.
Manan berharap, supaya pemudik dapat sampai di tempat tujuan masing-masing dengan selamat. Sehingga mereka dapat bercengkrama dan memanfaatkan moment lebaran ini untuk kembali memperkuat tali silaturrahmi dengan sebaik mungkin.