Polda: Pengamanan Pelabuhan Merak tak Kenal Siang-Malam

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Angga Indrawan

Ahad 12 Jul 2015 16:53 WIB

Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7).  (Republika/Prayogi) Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kecenderungan kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak pada malam hari tidak membuat pengamanan kepolisian berbeda. Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten tidak akan membedakan pengamanan antara shift malam dan shift siang.

Kapolda Banten Boy Rafly Amar mengungkapkan, meski kepadatan cenderung terjadi di malam hari, namun siang hari pun tak kalah penting untuk dijaga keamanannya. “Kita tahu kecenderungannya terjadi kepadatan dan lonjakan pada malam hari. Namun, pengamanan tetap sama,” katanya, Minggu (12/7).

Selain itu, Boy juga mengatakan akan ada penambahan personel karena kepadatan yang terjadi. Kedua shift tersebut akan sama-sama ditambah. “Ada penambahan 100 personel, siang dan malam ditambah,” ungkapnya.

Namun ia mengatakan, hingga H-5 ini, belum ada rencana penambahan personel. Boy menilai kondisi arus mudik hari ini masih terkendali dan aman. Apalagi, kata dia, semua personel yang berjaga di Pelabuhan Merak tetap siaga meski bukan pada waktu kerjanya.

“Jadi semuanya tetap stand by di sini (Pelabuhan Merak) jadi jika terjadi sesuatu bisa diperbantukan,” ungkapnya.

Penjagaan di Pelabuhan Merak Polda Banten telah menyiagakan 700 personel. Sebanyak 100 diantaranya merupakan anggota Brimob. Ke-700 personel tersebut disebar menjadi 6 pos mulai dari gerbang pintu masuk Terminal Terpadu merak (TTM) hingga yang berpatroli di dermaga-dermaga.

Terpopuler