Puncak Kepadatan Tol Cipali Diprediksi H-2

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Angga Indrawan

Ahad 12 Jul 2015 16:16 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7). Foto: Antara/Dedhez Anggara Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta memprediksi puncak kepadatan pemudik melewati tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan jatuh pada H-2 lebaran 1436 Hijriah. Polres Purwakarta menyiapkan opsi pengalihan arus kendaraan jika gerbang tol Cikopo terlampau padat.

"Kepadatan masih akan ada. Prediksi Rabu (15/7) akan jadi puncak kepadatan," kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Azis Syarifudin saat dihubungi Republika, Ahad (12/7).

Prediksi tersebut, kata Azis, mempertimbangkan sejumlah perkantoran dan industri yang belum meliburkan karyawannya.  Azis mengaku titik rawan macet jalur tol di wilayah hukumnya berada di gerbang tol Cikopo dan gerbang tol Cikampek.

Pada Ahad (12/7) dini hari hingga pagi pun antrean kendaraan terpantau padat mencapai lima kilometer dari gerbang tol Cikopo. Jika kepadatan mencapai interchange antara tol Cipali dan Jakarta-Cikampek, maka pihak Polres Purwakarta mengalihkan kendaraan menuju gerbang tol Cikampek lalu ke Jalur Pantura.  

Azis menyatakan, jika gerbang tol Cikampek juga mengalami kepadatan dan kendaraan mengular hingga KM 66, maka arus akan dialihkan melalui Sadang. Azis juga mengimbau kepada PT Lintas Marga Sedaya (LMS) untuk menambah karyawan guna mengoptimalkan kinerja gerbang tol Cikopo. Hal ini agar kepadatan tidak terjadi akibat transaksi yang lama.

Terpopuler