Saudia Airlines Tambah 60 Ribu Kursi Selama Ramadhan

Rep: c07/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 12 Jul 2015 14:59 WIB

Umrah (ilustrasi) Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Umrah itikaf atau berumrah pada 10 hari terakhir Ramadhan diyakini membawa berkah ibadah bagi setiap umat Muslim yang melaksanakannya. Karena memiliki sejumlah kelebihan berumrah di kala itu, para jamaah pun berduyun-duyun melaksanakan ibadah tersebut.

Jumlah peminat umrah di bulan Ramadhan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hampir semua biro perjalanan haji mempunyai Program Umrah Itikaf karena merasa ada keistimewaan bila beribadah di malam-malam Lailatul Qadar di Tanah Suci.

Sebagai antisipasi lonjakan jamaah, Saudi Arabian Airlines (Saudia) menambahkan lebih dari 60.000 kursi selama bulan suci Ramadhan pada penerbangan dari bandara domestik Kingdomwide ke Bandara Internasional Abdulaziz Raja di Jeddah untuk mengakomodasi penumpang domestik yang ingin melakukan umrah.

General Manager Eksekutif Asisten Untuk Urusan Komersial Saudia, Khaled Hammad Al-Bluwi mengatakan maskapai  terus berusaha untuk menjaga dengan musim puncak dengan menyediakan tambahan penerbangan dan kursi tambahan untuk memenuhi meningkatnya permintaan pada rute tertentu.

"Saudia menambahkan total 156 penerbangan ekstra selama bulan Ramadhan," ujarnya dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (11/7).

Terpopuler