REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya 2.500 pemudik bersepeda motor dari Jakarta dan kota lain di sekitarnya, tiba di Semarang, Ahad (11/7). Mereka diangkut gratis oleh kapal motor (KM) Dobonsolo dari Tanjung Priok, Jakarta.
Para pemudik ini, merupakan gelombang awal mudik gratis dengan kapal laut pada Lebaran 1436 Hijriyah. Selain mengangkut 2.500 orang pemudik, kapal yang dioperasionalkan PT PELNI tersebut juga mengangkut 900 sepeda motor.
Umumnya mereka merupakan para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman masing- masing, di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Salah seorang pemudik, Widiantoro (36) mengaku, ini merupakan kali kedua mudik bersepedamotor yang diangkut kapal laut. Tahun lalu ia juga memilih fasilitas gratis Pemerintah ini untuk mudik Lebaran.
Ia mengaku, rombongan para pemudik ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/7) sekitar pukul 16.30 WIB dan baru tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pukul 07.00 WIB.
“Butuh waktu lebih dari 14 jam untuk tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” ungkap pemudik yang akan melanjutkan perjalanan bersepeda motor ke Surakarta tersebut.
Pemudik lainnya, Subroto (45) mengaku, mudik gratis dengan kapal laut ini sudah ketiga kali baginya. Ia mengatakan dari tahun ke tahun layanan Pemerintah ini semakin baik.
Selama berada di dalam kapal yang mengangkut ke Semarang, para pemudik mendapatkan ‘jatah’ makan dua kali. Yakni pada saat berbuka puasa serta saat makan sahur.
Menurutnya, jatah makan bagi para pemudik ini juga enak. Selain sayur paket nasi ini juga diberi lauk ayam goreng makanan ini juga diberi lauk telur ayam. “Toplah makannya,” kata pemudik tujuan Sragen ini semringah.
Baginya mudik bersepeda motor yang diangkut dengan kapal laut ini cukup praktis. Sebab setelah tiba di Semarang, ia hanya butuh berkendara sekitar tiga jam untuk tiba di kampung halaman.
Sehingga, sangat menghemat tenaga dibandingkan mengendarai sepeda motor langsung dari Jakarta. “Setidaknya, selain menghemat tenaga juga meminimalisir kecelakaan lalulintas di jalan akibat faktor keletihan,” tambahnya.
Sementara itu, program Kementerian Perhubungan untuk mengangkut para pemudik bersepeda motor asal Jakarta dengan kapal laut gratis ini juga didukung TNI Angkatan Laut.
Rencananya, gelombang kedua para pemudik akan diangkut KRI Banda Aceh-593, yang akan bertolak dari Tanjung Priok Jakarta tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (13/7).