Ini Kepuasan Pemudik Gratis dengan Kapal Laut

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Joko Sadewo

Ahad 12 Jul 2015 14:45 WIB

 Para pemudik motor dari Jakarta turun dari kapal KM Dobonsolo setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Ahad (12/7).  (Antara/R. Rekotomo) Para pemudik motor dari Jakarta turun dari kapal KM Dobonsolo setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Ahad (12/7). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya 2.500 pemudik sepeda motor dari Jakarta, dan kota sekitarnya, tiba di Semarang, Ahad (11/7). Mereka diangkut gratis oleh kapal motor (KM) Dobonsolo dari Tanjung Priok, Jakarta.

Para pemudik ini, merupakan gelombang awal mudik gratis dengan kapal laut pada Lebaran 1436 Hijriyah. Selain mengangkut 2.500 orang pemudik, kapal yang dioperasionalkan oleh PT PELNI tersebut juga mengangkut 900 sepeda motor. Umumnya mereka merupakan para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Salah seorang pemudik, Widiantoro (36) mengaku, ini merupakan kali keduanya mudik bersepedamotor yang diangkut kapal laut. Tahun lalu ia juga memilih fasilitas gratis pemerintah ini untuk mudik Lebaran.

Ia mengaku, rombongan para pemudik ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 16.30 WIB dan baru tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pukul 07.00 WIB. “Butuh waktu lebih dari 14 jam untuk tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini,” ungkap pemudik yang akan melanjutkan perjalanan bersepeda motor ke Surakarta tersebut.

Pemudik lainnya, Subroto (45) mengaku, mudik gratis dengan kapal laut ini sudah ke tiga kali baginya. Ia mengatakan dari tahun- ke tahun layanan Pemerintah ini semakin baik.

Selama berada di dalam kapal yang mengangkut ke Semarang, para pemudik mendapatkan ‘jatah’ makan dua kali. Yakni pada saat berbuka puasa serta saat makan sahur.

Menurutnya, jatah makan bagi para pemudik ini juga enak. Selain sayur paket nasi ini juga diberi lauk ayam goreng makanan ini juga diberi lauk telur ayam. “Top lah makannya,” kata pemudik tujuan Sragen ini.    

Baginya mudik bersepeda motor yang diangkut dengan kapal laut ini cukup praktis. Sebab setelah tiba di Semarang ini, ia hanya butuh berkendara sekitar 3 jam untuk tiba di kampung halaman.

Sehingga, sangat menghemat tenaga dibandingkan mengendarai sepeda motor langsung dari Jakarta. “Setidaknya, selain menghemat tenaga juga meminimalisir kecelakaan lalulintas di jalan akibat faktor keletihan,” tambahnya.

Sementara itu, program Kementerian Perhubungan untuk mengangkut para pemudik bersepeda motor asal Jakarta dengan kapal laut gratis ini juga didukung oleh TNI AL. Rencananya, gelombang kedua para pemudik ini akan diangkut oleh KRI Banda Aceh-593, yang  akan bertolak dari Tanjung Priok Jakarta tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Selasa 13 Juli 2015.

 

Terpopuler