REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Pada H -6 Lebaran 1436 H, lonjakan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai meningkat. Meskipun belum signifikan, namun ada kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan pada H -6 tahun lalu.
"Bila membandingkan pada H -6 tahun lalu dengan tahun ini, telah terjadi peningkatan kedatangan penerbangan dan penumpang," kata salah satu anggota koordinator Posko Monitoring Angkutan Lebaran di BIM, Deddy, Ahad (12/7).
Ia menjelaskan, pada H -6 jumlah penumpang yang datang ke BIM mencapai 5.488 orang. Jumlah ini meningkat sekira 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 4.807 orang.
Selain itu, peningkatan juga terjadi dari jumlah pesawat yang mengangkut pemudik ke BIM. Pada H -6 pesawat yang datang sebanyak 31, termasuk penerbangan ekstra. Jumlah tersebut naik sekira dua persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 29 pesawat.
Deddy mengatakan, rata-rata jumlah penumpang pesawat didominasi oleh para pemudik yang berasal dari Jakarta. Selain itu, ia menambahkan, secara visual, selasar di BIM masih normal. Menurut Deddy, peningkatan kepadatan di selasar akan terjadi pada sore hingga malam.
Selain peningkatan jumlah penumpang untuk kedatangan, Deddy mengatakan, kenaikan juga terjadi pada keberangkatan meninggalkan BIM. Pada H -6 jumlah penumpang yang berangkat dari BIM mencapai 4.038 orang dengan menggunakan 31 pesawat. Jumlah ini meningkat sekira 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 2.798 orang, dengan menggunakan 30 pesawat.