REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Kesehatan Jawa Barat menyiapkan ambulans mobile atau ambulans keliling di sepanjang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2015 berlangsung. Ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan di jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia tersebut.
"Ambulans keliling ini disiagakan di sejumlah titik rawan kecelakaan di Tol Cipali," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Menurut Alma, ambulans keliling akan disiapkan pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Keberadaan ambulans keliling ini menjadi salah satu upaya pelayanan kesehatan untuk para pemudik yang melintasi Jawa Barat. Ambulans dilengkapi dengan alat medis serta tenaga medis di dalamnya, seperti perawat.
Alma mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota yang wilayahnya dilintasi Tol Cipali dalam pengadaan ambulans keliling ini. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak lain seperti Polda Jabar dalam melakukan pelayanan kesehatan mudik.
"Kami sediakan dua unit ambulans mobile di setiap kabupaten/kota yang dilintasi Tol Cipali. Ini lintas sektoral kami kerjasama juga dengan Polda," katanya.
Selain itu, kata Alma, pihaknya juga menyiapkan 204 pos kesehatan terpadu di berbagai titik perlintasan jalur mudik. Di antara titik-titik tersebut, pihaknya juga menyiapkan 324 puskesmas yang beroperasi selama 24 jam penuh untuk membantu pos kesehatan terpadu.
Sementara untuk tenaga medis, kata Alma, secara eseluruhan pihaknya menyiapkan 738 dokter, 3.677 perawat serta 2.400 tenaga lain seperti sopir ambulans. Adapun ambulans yang disiagakan sebanyak 542 ambulans.
"Kami juga siapkan rumah sakit siaga yaitu 72 rumah sakit rujukan serta rumah sakit rujukan utama yaitu RS Al Ihsan dan RSHS," katanya.