REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Ferry Merak, Kota Cilegon, Banten, mengingatkan pemudik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sebaiknya berangkat pada siang hari guna menghindari penumpukan penumpang dan antrean kendaraan.
"Kami menjamin menyeberang siang hari lancar juga terhindar dari kejahatan," kata Bagian Humas PT ASDP Cabang Ferry Merak Mario Sardadi Oetomo di Pelabuhan Feri Merak, Ahad (12/7).
Menurut dia, pengalaman tahun-tahun lalu para pemudik membeludak hingga terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan saat menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung di malam atau dini hari. Kebanyakan pemudik berangkat malam hari itu dengan alasan cuaca dingin dan tidak panas.
Untuk menghindari kepadatan penumpukan penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan sebaiknya berangkat siang hari.
Penyeberangan siang hari tentu sangat menguntungkan, selain terhindar kemacetan juga tarifnya relatif murah. PT ASDP Merak akan memberlakukan penerapan kenaikan tarif pada malam hari dinilai lebih mahal dibandingkan siang hari.
Penerapan tarif ini pada H-3 Lebaran untuk mengurai kepadatan pemudik pada malam hari. "Perbedaan tarif itu lebih mahal pada malam hari dengan kenaikan 100 persen dibanding tiket siang hari," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini memasuki H-5 Lebaran kondisi penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan penumpang/muatan dibandingkan sebelumnya, H-6. Kemungkinan kenaikan penumpang sekitar 30 persen baik penumpang pejalan kaki maupun mereka yang menumpang di atas kendaraan.
Meskipun terjadi peningkatan pemudik, tetapi arus kendaraan berjalan lancar. Seluruh kendaraan yang masuk ke dermaga langsung naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Bakauheni, Lampung. "Kami minta pemudik dapat menaati imbauan menyeberang siang hari itu guna kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Merak," ujarnya.