REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi melepas keberangkatan para peserta mudik gratis dengan kapal bagi pengguna sepeda motor di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu (11/7).
Jonan mengatakan pemberangkatan tahap I tersebut dilakukan dengan menggunakan KM Dobonsolo dan KRI Surabaya yang akan berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Jonan juga mengimbau para peserta mudik gratis sepeda motor agar tetap menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan selama di atas kapal. Untuk para nakhoda dan anak buah kapal, mantan Dirut KAI itu juga berpesan agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam pelayaran, serta dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua penumpang selama di atas kapal selama dalam pelayaran.
Penyelenggaraan program mudik gratis dengan kapal bagi pengguna sepeda motor ini merupakan komitmen dan kepedulian Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
"Melalui program mudik gratis ini diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman serta dapat mengurangi beban jalan raya di sepanjang jalur pantura sehingga mampu mengurangi tingkat kecelakaan khususnya bagi kendaraan roda dua," ujar Jonan.
Penyelenggaraan mudik gratis dengan kapal bagi pengguna sepeda motor merupakan hal yang rutin dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sejak empat tahun lalu.
Pada tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menambah rute perjalanan mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pada tahun-tahun sebelumnya, program mudik gratis hanya ditujukan dari Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Tanjung Emas, Semarang.
Kapal yang digunakan adalah KM Dobonsolo milik PT Pelni, KRI Surabaya milik TNI AL dan KM. Wihan Sejahtera milik perusahaan pelayaran swasta dengan total kuota kapasitas angkut sebanyak 13.500 sepeda motor dan 23 ribu penumpang untuk arus mudik dan arus balik.
Dalam perjalanan tersebut, para peserta mudik mendapatkan sejumlah fasilitas, seperti asuransi jiwa bagi seluruh anggota keluarga, asuransi kerugian untuk sepeda motor, fasilitas kesehatan, dokter dan obat-obatan, gratis makan malam (buka puasa) dan makan pagi (sahur) selama diatas kapal, kaos dan masker bagi pengemudi sepeda motor, fasilitas wifi Internet serta tausiah.