Ini Tips Hindari ISPA Bagi Pemudik

Rep: Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 12 Jul 2015 01:05 WIB

Mencuci Tangan (ilustrasi) Foto: topnews.in Mencuci Tangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan serangan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) rentan menyerang pemudik.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kemenkes Indonesia Tjandra Yoga Aditama mengatakan,  ISPA merupakan salah satu penyakit yang sering diderita para pemudik. Kalau sudah terlanjur sakit maka ada dua dampaknya bagi pengemudi, baik roda empat maupun roda dua .

‘’Pertama, ISPA seringkali membuat badan jadi lemas sehingga berbahaya kalau mengemudi, termasuk konsentrasi menurun,’’ katanya kepada Republika, Sabtu (11/7).

Dia mengatakan kalau ada masyarakat yang sedang kena ISPA dan akan mudik maka sebaiknya periksakan diri ke dokter supaya mendapat pengobatan yang tepat dan sesuai.

Tjandra menyebutkan ada lima tips mencegah kemungkinan mendapat ISPA. Pertama, perkuat daya tahan tubuh dengan makan bergizi dan istirahat cukup. Daya tahan tubuh yang baik adalah salah satu modal utama.

Kedua, hindari kemungkinan tertular dengan sedapat mungkin menghindari kerumunan orang banyak. Kemudian jangan kontak dengan orang yang sedang batuk, pilek dan demam. Ketiga, jaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS) lebih sering. Karena CTPS terbukti menurunkan kemungkinan infeksi.

‘’Empat, jangan menyentuh lubang hidung dan mulut kita dengan tangan kotor. Bisa saja ada virus dan kuman penyebab ISPA di satu tempat yang banyak dipegang orang, seperti gagang pintu, meja antrian. Kemudian, kita memegang dan digosok ke hidung yang membuat kuman masuk tubuh,’’ ujarnya.

Kelima,  jangan merokok karena, asap rokok dapat menurunkan daya tahan paru dan saluran napas. 

Terpopuler