Baru Dibuka, Terjadi Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang

Rep: c93/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 12 Jul 2015 00:17 WIB

Pekerja memasang rambu-rambu sementara di jalan tol Pejagan-Pemalang di Brebes, Jawa Tengah, Ahad (5/7). (Antara/Oky Lukmansyah) Pekerja memasang rambu-rambu sementara di jalan tol Pejagan-Pemalang di Brebes, Jawa Tengah, Ahad (5/7). (Antara/Oky Lukmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Pintu Tol Pejagan-Pemalang resmi dioperasikan pada Sabtu (11/7). Tol tersebut langsung diserbu pemudik dan mampu mengurai antrean. Sayangnya, baru beberapa jam dioperasikan, tol tersebut langsung makan korban.

"Ada satu kejadian tadi yang disebabkan karena ngantuk. Tapi tidak ada luka kok. Tadi mobilnya tiba-tiba ke kiri dan nabrak marka jalan," kata Kapolres Brebes, AKBP Haryo.

Setelah kejadian tersebut, Kakorlantas Polri Condro Kirono yang melakukan pemantauan mengimbau agar pengguna jalan tol yang berjarak 20 kilometer tersebut lebih hati-hati. Dia juga mewanti-wanti agar pemudik mengendalikan kecepatan dan tidak boleh lebih dari 40 kilometer per jam.

"Paling 30 kilometer per jam lah karena kan tolnya juga belum sempurna terus banyak debu kalo cepet-cepet kasihan yang di belakang kena debu," kata Condro.

Selain bisa menyelamatkan pengendara, dengan memacu kecepatan di bawah 40 kilometer per jam juga diyakini bisa mengurangi penumpukan di pintu ke luar. Terlebih, fasilitas seperti penerangan masih minim sekali.

"Makin banyak jumlah pemudik, berarti kecepatan juga harus dikurangi lagi," tambah Condro.

Berdaaarkan pantauan Republika, H-6 jelang lebaran, pemudik yang melewati Tol Pejagan mengalami lonjakan. Meski begitu, arus mudik di tol tersebut masih terbilang ramai lancar.

Terpopuler