Pengelola Diminta Percepat Transaksi di Gerbang Tol Palimanan

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 12 Jul 2015 00:01 WIB

 Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7).  (Republika/Raisan Al Farisi) Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Sugihardi meminta pengelola tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk meningkatkan pelayanan di gerbang tol Palimanan.

Gerbang tol yang menjadi titik akhir tol Cipali itu dinilai belum memberikan pelayanan maksimal. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan berkisar delapan hingga sepuluh kilometer.

"Kelemahan pengelola, transaksi harusnya delapan detik saja," ujar Sugihardi dalam Rapat Koordinasi Penanganan Arus Mudik dan Balik di Wilayah Perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah di Cirebon pada Sabtu (11/7) malam.

Sugihardi mengatakan, transaksi pembayaran tol masih memakan waktu sekitar 20 detik tiap satu kendaraan. Dia pun meminta pengelola tol, yaitu PT Lintas Marga Sedaya mencermati hal ini dan mempercepat transaksi. Ini agar tidak terjadi antrean panjang.

Gerbang tol Palimanan pada Sabtu (11/7) mengoperasikan 12 loket tol untuk melayani kendaraan. Sugihardi meminta tambahan empat gerbang tol satelit untuk meningkatkan kecepatan transaksi.

Terpopuler