Kemenhub: Tidak Ada Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cipali

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ilham

Sabtu 11 Jul 2015 22:58 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7). Foto: Antara/Dedhez Anggara Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah menilai kondisi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) baik. Ia pun menyatakan, tidak ada titik rawan kecelakaan di Cipali.

 

"Bisa dikatakan tidak ada (titik rawan kecelakaan). Secara teknis kondisi jalan baik," ujar Sigit ketika dihubungi Republika, Sabtu (11/7).

Ia membandingkannya dengan kondisi tol Purbaleunyi yang memiliki titik rawan kecelakaan karena kontur jalan berbukit dan berkelok. Menurutnya, kondisi itu berbeda dengan tol Cipali yang didominasi dengan karakter jalan yang lurus dan datar.

Sigit mengimbau pemudik agar memperbanyak intensitas masuk ke rest area tol untuk beristirahat. Dengan beristirahat, konsentrasi pengemudi bisa tetap terjaga. "Paling tidak dua kali masuk rest area di tol Cipali," katanya.

 

Meski menilai infrastruktur jalan tol Cipali sudah baik, Sigit mengkritisi kondisi sarana pendukungnya. Ia mencatat, kondisi rest area salah satunya yang berada di KM 86 arah Palimanan belum dilengkapi dengan marka penunjuk jalan. "Orang tidak tahu ini harus belok kiri atau kanan," ujarnya.

 

Menurutnya, hal ini bisa menjadi masalah karena lalu lintas kendaraan di rest area bisa tersendat terutama ketika puncak arus mudik.

Terpopuler