Jika Lelah, Pemudik Motor Diminta Istirahat di Check Point

Rep: Lilis Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu

Sabtu 11 Jul 2015 20:30 WIB

Calon pemudik motor gratis mengepak motor yang akan diangkut ke kota masing-masing di halaman parkir Bulog, Jakarta Timur, Jumat (10/7). (Republika/Yasin Habibi) Foto: Republika/ Yasin Habibi Calon pemudik motor gratis mengepak motor yang akan diangkut ke kota masing-masing di halaman parkir Bulog, Jakarta Timur, Jumat (10/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, mengatakan, lokasi check point untuk para pemudik, disediakan fasilitas kesehatan, bengkel, makan dan minum, yang seluruhnya gratis. Seluruh pengguna motor roda dua dari arah Jakarta menuju Cirebon akan dihentikan dan diarahkan untuk masuk ke check point.

''Kami memberikan imbauan kepada para pemudik dengan jarak satu kilometer, dan setiap 200 meter sebelum lokasi check point petugas sudah mengarahkan para pemudik,'' kata Wijonarko saat melakukan kunjungan di check point Polres Indramayu, yang berlokasi di bekas rumah makan Taman Selera, Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Sabtu (11/7) sore.

Wijonarko mengatakan, penyediaan check point itu dimaksudkan agar para pengendara motor roda dua bisa beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang. Diharapkan, mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali dengan kondisi badan yang lebih fit.

''Para pengguna motor roda dua yang sudah berhenti di check point akan diberi stempel (sebagai tanda sudah berhenti),'' kata Wijonarko.

Berkurangnya kendaraan roda empat di jalur Pantura Indramayu setelah dioperasikannya jalan Tol Cipali, bisa menimbulkan kerawanan kecelakaan bagi sepeda motor roda dua. Sebab, para pengendara motor roda dua akan memacu kendaraannya lebih cepat akibat kondisi jalanan yang relatif lebih lengang.