REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON - Memasuki H-6 lebaran, jumlah pemudik di Pelabuhan Merak diprediksi mengalami lonjakan hingga 50 persen dibanding hari biasa. Pemudik diprediksi akan datang secara bersamaan mulai Sabtu (11/7) sore ini hingga Senin (13/7) dinihari.
PT Angkutan Sungai dan Penyebranagan (ASDP) mempresiksi sebanyak 30.000 pemudik pejalan kaki, 1.500 kendaraan roda dua, dan 3.000 kendaraan roda empat campuran akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Peningkatan jumlah penumpang dipastikan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada H-2 nanti.
Humas PT Angkutan Sungai dan Penyebranagan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, lonjakan jumlah pemudik yang menyeberang sudah mulai terjadi sejak H-15 lalu. Ia juga memprediksi lonjakan akan terus bertambah hingga puncak arus mudik yang diprediksi pada H-3.
“Kenaikan secara bertahap sudah terjadi sejak H-15 lalu. Untuk besok (hari ini-red), kami prediksi akan terjadi lonjakan. Karena anak sekolah sudah memasuki libur panjang, dan sebagian pegawai sudah libur pada Senin nanti. Jadi mereka memilih berangkat besok (hari ini-red) dan Ahad," kata Mario.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak akan mengoperasikan 27 kapal ro-ro pada Sabtu (11/7) dan Ahad (12/7). Penambahan armada yang beroperasi, mungkin dilakukan jika terjadi penumpukan pemudik, baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan di areal Pelabuhan Merak. “Kami akan mengoperasikan 27 kapal, tapi kalau terjadi kepadatan akan ditambah,” ujar Mario.
Sementara itu, Kepala Terminal Terpadu Merak, Robi Hidayat mengatakan, sepekan terakhir pemudik yang datang dari luar Banten mulai mengalami peningkatan. Hingga kemarin, peningkatan pemudik yang datang diperkirakan mencapai 20 persen. “Hari ini dan Ahad kami prediksi akan terjadi lonjakan,” kata Robi.
Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik, pihak terminal menyiagakan lima shuttle bus yang siap mengantar pemudik yang datang dan hendak menuju pelabuhan.