REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengundang 500 anak yatim dan janda para syuhada untuk berbuka puasa bersama di RS Indonesia, Kamis (9/7) lalu.

“Kami mempersiapkan 600 kursi yang disusun di depan RS Indonesia dan hampir semuanya terisi penuh oleh anak-anak yatim yang didampingi oleh ibunda atau keluarga mereka,” tutur Koordinator program Ramadhan 2015 yang juga Site Manager RS Indonesia Edy Wahyudi, dalam rilisnya, Sabtu (11/7).

Relawan Indonesia mempersiapkan empat bus besar untuk membawa seluruh para anak yatim dari berbagai wilayah di Jalur Gaza ke lokasi RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara.

Sekitar 30 menit sebelum azan maghrib, atau sekitar jam 19.30 waktu setempat, para anak yatim sudah berkumpul di RS Indonesia. Sejumlah menu berbuka puasa terbaik yang ada di Gaza telah disiapkan oleh para relawan untuk menyambut mereka. 

Yakni berupa kurma dengan kualitas terbaik (kurma Ajwa), sebotol minuman dingin, satu nampan makanan Dajaj (nasi bercampur bumbu khas dan satu ekor ayam untuk 2 – 3 orang), sebotol jus buah, Laban (sejenis susu yang sudah difermentasi dalam keadaan dingin) dan ditutup dengan Halawiyat (kue kacang dengan berbalut bahan serabut gandum).

Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan satu paket oleh-oleh berisi berbagai macam snack, permen, cokelat, dan makanan lainnya yang disukai anak-anak Gaza dalam plastik bergambar RS Indonesia.

“Hari itu, RS Indonesia benar-benar semarak dan dipenuhi oleh keceriaan anak-anak Gaza. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa berlangsung,” imbuh Edy.