Kehabisan Tiket? KAI Sarankan Penumpang Estafet Naik Kereta

Red: Dwi Murdaningsih

Sabtu 11 Jul 2015 12:40 WIB

Pengendara sepeda motor menghentikan kendaraannya saat sebuah kereta api melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kemijen Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/7). Foto: Antara/R. Rekotomo Pengendara sepeda motor menghentikan kendaraannya saat sebuah kereta api melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kemijen Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang yang tidak kebagian tiket kereta disarankan untuk mudik ke daerah asalnya dengan estafet. Senior Manager Corporate Communication" PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno mencontohkan ada beberapa daerah perantara yang masih tersedia tiket kereta. Penumpang bisa memanfaatkan hal tersebut. Konsekuensinya, penumpang harus sambung-menyambung.

Ia mengatakan tiket kereta api tujuan Bandung dan Cirebon relatif masih ada. Tujuan Bandung dan Cirebon baru mulai padat pada H-3 atau Selasa (14/7). Karena itu, perjalanan estafet melalui Bandung atau Cirebon bisa menjadi salah satu pilihan. Bambang mengatakan tiket kereta api tujuan Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur dari stasiun yang dilayani PT KAI Daop I seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jatinegara telah habis sejak H-5 atau Ahad (12/7).

"Namun, calon penumpang masih mungkin mendapatkan tiket melalui penumpang yang membatalkan tiketnya," ujarnya.

Bambang mengatakan setiap tiket yang dibatalkan penumpang akan langsung dijual kembali, meskipun jumlahnya tidak banyak. Penjualan tiket kereta api dilakukan secara daring, atau melalui agen yang ditunjuk dan loket di stasiun. Pada musim lebaran kali ini, PT KAI Daop I menyiapkan 12 rangkaian kereta tambahan untuk melayani penumpang yang akan mudik ke berbagai daerah.

 "Namun, lebih baik membeli secara daring karena lebih cepat. Penjualan melalui agen dan loket stasiun juga pada dasarnya juga dilakukan secara daring," tuturnya.

Terpopuler