REPUBLIKA.CO.ID,LAGOS -- Masjid di seantero Nigeria membatalkan penyelenggaraan ibadah iktikaf akibat ancaman keamanan oleh jaringan teroris Boko Haram. Umat Muslim disana pun didera ketakutan di tengah keinginan meraih pahala Lailatul Qadar.
Boko Haram memang kerap menjadikan masjid sebagai obyek penyerangan. Menurut pengamat sosial setempat Muhammad Abdullah, tentunya larangan tersebut sebagai upaya pencegahan.
"Kita batalkan iktikaf tahun ini karena keamanan belum terjamin, apalagi minggu lalu ada serangan bom bunuh diri," katanya.seperti dilansir dari onislam, Sabtu (11/7).
Langkah pembatalan ibadah iktikaf tersebut sudah disebarkan ke seluruh penjuru negeri.
"Kita berdoa kepada Allah untuk mengembalikan kedamaian ke Tanah Air kita dan menghancurkan segala elemen yang menyebabkan ini," harapnya.
Meski tidak melaksanakan itikaf di masjid, ia berharap agar masyarakat tetap istiqomah beribadah di rumah.
Sebelumnya, serangan bom bunuh diri wanita itu ditujukan kepada masjid Ibnu Khattab di Kano. Beruntung, saat itu aksi pembom bunuh diri tersebut bisa dihentikan dan hanya menyebabkan perempuan pembawa bom saja yang tewas.
Selain itu, masih ada tiga masjid lainnya yang turut menjadi target serangan sejak awal Ramadhan tahun ini.