Puasa Ramadhan Harus Meningkatkan Produktivitas

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari

Sabtu 11 Jul 2015 08:56 WIB

Dua remaja putri membaca Alquran di kompleks Masjid Niujie, Beijing, sembari menunggu waktu berbuka puasa. Foto: AP Dua remaja putri membaca Alquran di kompleks Masjid Niujie, Beijing, sembari menunggu waktu berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Produktivitas umat Islam yang bersifat positif harus lebih ditingkatkan selama bulan Ramadhan.

 

“Justru sengaja dipadatkan, kan kalau di bulan Ramadhan itu pahala jadi berlipat-lipat. Insya Allah,”kata pemimpin lembaga dakwah iHaqi Ustadz Erick, Jumat (10/7).

Saat menjalani puasa, ujarnya, seseorang akan mendapatkan energi yang berlebih. Lantaran ketika mengosongkan lambung, semua energi di dalam tubuh ini terfokus kepada sesuatu yang kita lakukan. Hal itu sebenarnya akibat ada energi berlebihan yang harus dimanfaatkan.

Ia pun mencontohkan kejadian-kejadian besar yang terjadi di bulan Ramadhan, seperti Perang Badar dan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa berpuasa tidak membatasi produktivitas seseorang, bahkan seharusnya meningkatkannya.

“Jadi sebenarnya di bulan ramadhan itu energinya bisa berlipat ganda. Karena ada dorongan spirtual yang tinggi. karena seseorang melakukan sesuatu bukan hanya masalah fisik doang, orang fisiknya lagi lemah tapi giliran ghirah-nya sedang tinggi, semangatnya sedang tinggi, bangkit juga dia,”katanya.

Terpopuler