REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi waktu puncak arus mudik Lebaran 2015. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ditjen Hubdat Kemenhub, Cucu Mulyana mengatakan puncak arus mudik bagi jalur kereta api diperkirakan jatuh pada H-2 lebaran, Rabu (15/7).

"Puncak arus mudik untuk angkutan darat, penyeberangan, dan kereta api diperkirakan sama-sama jatuh pada 15 Juli," ujar Cucu saat dijumpai ROL di Posko Mudik Lebaran 2015 Kemenhub, Jumat (10/7).

Untuk jalur laut, puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada H-3 lebaran, Selasa 14 Juli 2015. Puncak arus mudik jalur udara jatuh pada H-1 lebaran, Kamis, 16 Juli 2015. Menurut Cucu, puncak arus mudik tersebut terindikasi dari kebutuhan pengguna masing-masing moda transportasi. "Puncak mudik jalur laut lebih jauh dari hari H karena waktu dan jarak tempuhnya lebih lama. Sebaliknya, jalur udara ditempuh dengan waktu relatif lebih singkat, " jelas dia.

Dia menambahkan, perkiraan puncak arus mudik di atas masih bisa berubah sesuai kondisi di lapangan. Berdasarkan pantauan Kemenhub, hingga H-7 lebaran atau Jumat, 10 Juli 2015, arus mudik jalur darat masih lenggang.