Ini Tips Mudik Non Kesehatan dari Kemenkes

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 10 Jul 2015 21:59 WIB

Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama) Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) kKementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama menyampaikan ada beberapa tips non kesehatan untuk para pemudik. Menurutnya, tips tersebut tentu bisa mempengarui kesehatan dan kecelakaan lalu lintas.

Pertama persiapan kendaraan, jangan lupa lakukan servis kendaraan setidaknya beberapa hari sebelum mudik. Bengkel servis kendaraan menjelang mudik biasanya dipenuhi antrian kendaraan yang akan servis, karena itulah lakukan perawatan dan servis jauh hari sebelumnya.

Lalu mengenai penginapan, rumah makan, dan pos pelayanan kesehatan. Ketiga hal tersebut dibutuhkan jika memang tujuan mudik memamng jauh dan perlu penginapan selama perjalanan maka harus diperkirakan juga ketiga hal tersebut.

Jangan lupa juga siapkan tas khusus pakaian untuk antisipasi. Biasanya para pemudik selalu memasukan pakaian hanya untuk ketika tiba di tempat tujuan. Usahakan juga siapkan, satu tas tersendiri untuk berjaga-jaga jika di perjalanan ada anggota keluarga yang sakit atau karena baju kotor tertumpah minuman serta makanan.

Terkait hal tersebut, masukkan semua pakaian dalam satu tas agar mudah membawanya. Letakkan juga pakaian anak-anak di bagian atas tas yang mudah terjangkau sedangkan untuk perlengkapan bayi, letakkan di tas lain.

Selanjutnya, jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga. Pemudik harus memiliki persiapkan antara lain, minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat-obatan untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, anti mabuk),

Jangan lupa untuk membawa kantung muntah bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan. Tak hanya itu, penting bagi pengemudi jangan memgkonsumsi obat yang dapat menimbulkan rasa kantuk, dan tentu jangan konsumsi alkohol, apalagi narkoba dalam bentuk apapun juga.

Mengenai makanan, sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri dan indari makanan yang terlalu asam ataupun pedas untuk menghindari gangguan pencernaan selama perjalanan. Lalu makan lah tepat waktu dan jangan terlalu berlebihan dalam sekali porsi makan.

Untuk masalah minuman, pemudik dianjurkan minum air mineral yang cukup selama perjalanan, jika perlu juga minum multivitamin. Sementara yang tidak ingin membawa bekal, pastikan pilih tempat yang bersih dan higienis.

Jangan lupa memikirkan rute jalan jika menggunakan kendaraan pribadi. Pemudik tidak mudik setiap satu minggu sekali, ada kalanya kondisi jalan dan rute jalan utama sebuah kota berubah dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, jika merasa salah jalan atau ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya.

Terakhir yang tidak kalah penting, persiapan fisik dan mental karena menjaga kesehatan itu merupakan hal yang paling penting. Selain itu antisipasi juga perlu disiagakan, banyaknya orang yang mudik mengakibatkan perjalanan jadi macet yang kadang membuat pemudik tidak dapat mengontrol emosi karena kecapean.

Terpopuler